Rabu, 25 Januari 2012

Lampu Taman



Gemerlap lampu taman kota warna-warni menghiasi keindahan kota, cahaya gemerlap lampu jalan semakin menambah kecantikan kota metropolis ini. Taman-taman  kota Surabaya  semakin hari semakin menjamur menambah cantik tatanan kota. Riuh canda tawa bersama teman lama semakin menambah rasa hangat persaudaraan, ,melepas rindu bersama sahabat menikmati malam minggu disalah satu taman kota.
Taman kota yang semakin hari semakin cantik berhias lampu warna-warmi, tempat duduk dan air mancur mini buatan.Sejenak melepas kepenatan hiruk pikuk duniawi, ramai para pengunjung menemuhi sudut-sudut taman, canda tawa selalu menghiasi wajah mereka entah bersama teman,sahabat,saudara, keluarga, bersama pasangannya yang telah resmi (suami-istri) ataupun yang belum resmi (pacaran). Para pasangan muda –mudi yang dimabuk asmara menghabiskan malamnya ditaman kota hanya dengan duduk, jalan-jalan, yang penting happy selalu berdua bersama sang pujaan hatinya, meskipun tak  jelas akan dibawah kemana hubungannya ????

Taman kota,salah satu tempat hiburan yang tak membutuhkan banyak ongkos, itu salah satu alasan kenapa para pasangan ABG menghabiskan malamnya ditaman kota. Bukan hanya pengujung yang menikmati keindahan taman ini bahkan pedagang asongan berlomba-lomba untuk mengais rezeki, menjajakan dagangannya Salah satu proses simbiosis mutualisme hubungan yang saling menguntukan, antara pengunjung dan pedagang, sama hal  juga dengan sepasang muda-mudi yang lagi dimabuk cinta, terjadi hubungan yang saling mengutungkan, seandainya jika dikatakan sejujur nya ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, entah sicewek atau sicowok, whatever…… karena mereka telah siap menanggung resikonya apapun itu.

Suasana hangat menyelimut diriku bersama-sama teman lama, meskipun kita jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, terkadang terbesit sebuah pemikiran semua ini akan berakhir dan  kemana semuanya akan bermuara ??? Setiap orang mempunyai jawaban masing-masing, apapun alasannya  dan tujuanya??? Gemerlap lampu taman, riuh canda tawa pengujung membuat diriku seakan sejenak melupakan permasalahan hidup, setiap manusia yang hidup selalu berdampingan dengan masalah , apapun itu ???  jangankah kita yang  masih hidup didunia ini yang masih meninggalpun mempunyai resiko dihadapan-NYA untuk mempertanggungkan jawabkan perbuatanya selama didunia.

Diri ini merasa benar bebas dari masalah sesaat, takterasa perlahan waktu bertambah malam ramai pengujung mulai surut,sekarang hanya para ABG-ABG yang masih nampak bercengkerama bersama teman-teman seusianya menghabiskan malam dengan bercanda dan nongkrong.Disalah satu sudut  taman yang ditumbuhi pohon-pohon rimbun  mata ini tertuju, tampak tak seberapa jauh dari kami nongkrong sepasang muda-mudi yang lagi dimabuk asmara seperti terlihat beradu argument dengan suara yang lantang tak menhiraukan disekitar masih ada beberapa pengunjung meski tak banyak. Sepasang  kekasih terlibat dalam cekcok entah apa permasalahannya ???  apakah sicowok selingkuh menemukan merpati baru yang lebih wahhh… ??? atau justru sebaliknya.

Perdebatan seru sepasang kekasih mengundang banyak perhatian dari pengujung taman yang masih menikmati malam,ada pula memberikan opini “uda tinggalin cari yang lain, stock didunia ini banyak tak usah bingung” kami semua tertawa mendengarkan opini tersebut. Sesuatu hal yang mungkin sudah jadi kebiasaan kita semua “senang melihat orang susah,susah melihat orang senang” entah itu sebuah kelucuan atau kebodohan kita semua. Perdebatan seru masih berlangsung seperti halnya para wakil rakyat kita yang duduk diparlemen senang berdebat mempertahankan argumentasi dan egonya untuk golongan atau kelompok pribadinya yang tetap berujung uang dan uang…. Dan bagaimana caranya kaya dengan menghabiskan uang negara yang berasal kita semua (rakyat) karena aspirasi rakyat adalah komoditi  wakil rakyat untuk menghasilkan pundi-pundi miliaran rupiah dan tanpa kejelasan realisasinya, meskipun tak semuanya wakil rakyat seperti itu tapi hanya segelintir yang benar-mengabdi untuk rakyat.

Perdebatan sepasang kekasih tampak akan berakhir dengan ending cerita yang tak jelas, sicewek pergi meninggalkan pasangannya dengan  penuh emosi dan dendam, seperti halnya kita semua yang dendam kepada iblis, karenanya nenek moyang kita terusir dari surga. Sicewek pergi meninggalkan cowoknya dengan naik taksi, beribu-ribu jurus rayuan dikeluarkan sicowok untuk kembali kepadanya. Itulah sebuah resiko yang harus terjadi, apapun yang kita lakukan pasti akan beresiko entah baik atau buruk tergantung kita, yang kita tanam itu yang akan kita petik. 

Waktu sudah  terlalu malam dan hampir menjelang pagi, mata ini tak mampu kompromi  hembusan angin malam yang dingin semakin menambah pelengkap untuk meninggalkan taman dan pulang kerumah untuk bersistirahat.Sesampai dirumah ingin rasanya mata ini segera kupejamkan, tapi apa yang kulihat tadi sepasang kekasih yang lagi bertengkar membuat pikiran tak bisa beristirahat dan memikirkan masalah mereka. Itukah yang disebut namanya cinta oleh sebagian banyak orang, bisa ya… bisa nggak ??? Kalau jodoh bisa sampai jenjang pernikahan, tapi kalau bukan pasti perpisahan, jangan yang masih pacaran bahkan yang telah menjadi suami-istri akan ada perpisahan, entah perceraian atau berpisah karena kematian itukah yang disebut cinta sejati. Samahalnya dengan buah cinta pernikahan yaitu anak saking cintanya kepada anak, kasih sayang kita kepada istri sedikit luntur, tapi harus kita ingat, kita akan pasti berpisah dengan anak kita.Secara dhahir/ raga/jasad(syariat) anak kita adalah darah daging kita sendiri tapi tidak secara bathin/jiwa /rohani(hakikat) karena jiwa kita berdiri sendiri tanpa perantara orang tua, jiwa setiap manusia mutlak DIA yang memilikinya bagi mereka yang telah menemukan-NYA. Ingat kisah Nabi Ibrahim dan Bapaknya aazar, samahalnya Nabi Nuh dengan anaknya kan’an, mungkin kisah tersebut mengingatkan kita semua bagaiman antara hubungan kasih sayang anak  dengan orang tua. Orang tua hanya diberi kewajiban untuk memberikan tuntunan yang benar,baik,lurus dijalan-NYA, orang tua tidak berhak menentukan kehidupan anaknya karena yang berhak dan mutlak  yang menentukan kehidupan adalah DIA YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG.

Sebuah pertanyaan yang terlintas dalam pikiran, apakah itu disebut cinta ??? atau lebih dalam, apakah cinta sejati itu ??? diri ini bertanya-tanya gimana sihh…. Menemukan cinta sejati itu ??? perlahan-lahan kutemukan jawaban yang diberikan olehNYA dari qolbuku, cinta sejati itu cinta yang tak bisa berubah,hancur,sirna ataupun mati oleh waktu dan apapun. Seorang pecinta sejati terlihat tampak bodoh dihadapan orang lain akibat keasyikan berduan bersamaNYA kemanapun berada, karena dalam dirinya terdapat DIA, yang tak lekang oleh waktu, takan pernah berubah, tak bisa hancur meskipun raga telah berpisah dengan ruh, tak bisa sirna karena cintanya hanya untukNYA walapun dunia ini hancur lebur, akhirat leyap,surga dan neraka musnah,itulah hakikat Cinta sejati.

Cinta sejati takterikat oleh kebendaan/kematerian,cinta sejati ada dalam diri kita sendiri,temukan cinta sejati itu sebelum menemukan cinta yang lain. Jangan pernah memberikan cinta sejati kepada sesuatu benda/materi atau sesuatu yang bisa hancur  karena pasti akan menelan kekecewaan yang teramat pahit. Setiap makhluk hidup pasti mempunyai cinta sejati, jangan mencintai makhluknya tapi cintailah sejatiNYA. Karena letak kebahagian sejati terdapat disetiap manusia yang telah menemukan cinta sejatinya, Hakikat kebahagian itu bersanding dengan-NYA yang terdapat hanya pada manusia. Tidak semua manusia mampu menemukan cintasejati tersebut melainkan harus melalui tahapan – tahapan untuk menuju hakikatnya, setiap manusia mempunyai jalan yeng berbeda tak harus sama persis tapi dengan tujuan yang sama

Gema adzan Subuh berkumandang menyobek keheningan malam diri ini masih bergolak dengan pemikiran yang  disuport oleh qolbu dan berefek kepada mata yang tak mau terpejam. Segera kuambil air wudhu untuk memdirikan sholat subuh, semoga setelah sholat bisa beristirahat.
“.........
Lewat cintalah semua yang tembaga akan jadi emas.
Lewat cintalah semua yang endapan akan jadi anggur murni.
Lewat cintalah semua kesedihan akan jadi obat.
Lewat cintalah si mati akan jadi hidup.
Lewat cintalah raja akan jadi budak
................................”
-Syair Rumi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar