Gemerlap
lampu taman kota warna-warni menghiasi keindahan kota, cahaya gemerlap lampu
jalan semakin menambah kecantikan kota metropolis ini. Taman-taman kota Surabaya
semakin hari semakin menjamur menambah cantik tatanan kota. Riuh canda tawa
bersama teman lama semakin menambah rasa hangat persaudaraan, ,melepas rindu
bersama sahabat menikmati malam minggu disalah satu taman kota.
Taman kota yang
semakin hari semakin cantik berhias lampu warna-warmi, tempat duduk dan air
mancur mini buatan.Sejenak melepas kepenatan hiruk pikuk duniawi, ramai para
pengunjung menemuhi sudut-sudut taman, canda tawa selalu menghiasi wajah mereka
entah bersama teman,sahabat,saudara, keluarga, bersama pasangannya yang telah
resmi (suami-istri) ataupun yang belum resmi (pacaran). Para pasangan muda
–mudi yang dimabuk asmara menghabiskan malamnya ditaman kota hanya dengan
duduk, jalan-jalan, yang penting happy selalu berdua bersama sang pujaan
hatinya, meskipun tak jelas akan dibawah
kemana hubungannya ????
Taman
kota,salah satu tempat hiburan yang tak membutuhkan banyak ongkos, itu salah
satu alasan kenapa para pasangan ABG menghabiskan malamnya ditaman kota. Bukan
hanya pengujung yang menikmati keindahan taman ini bahkan pedagang asongan
berlomba-lomba untuk mengais rezeki, menjajakan dagangannya Salah satu proses simbiosis mutualisme
hubungan yang saling menguntukan,
antara pengunjung dan pedagang, sama hal
juga dengan sepasang muda-mudi yang lagi dimabuk cinta, terjadi hubungan
yang saling mengutungkan, seandainya
jika dikatakan sejujur nya ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, entah
sicewek atau sicowok, whatever……
karena mereka telah siap menanggung resikonya apapun itu.
Suasana
hangat menyelimut diriku bersama-sama teman lama, meskipun kita jarang bertemu
karena kesibukan masing-masing, terkadang terbesit sebuah pemikiran semua ini
akan berakhir dan kemana semuanya akan
bermuara ??? Setiap orang mempunyai jawaban masing-masing, apapun
alasannya dan tujuanya??? Gemerlap lampu
taman, riuh canda tawa pengujung membuat diriku seakan sejenak melupakan
permasalahan hidup, setiap manusia yang hidup selalu berdampingan dengan
masalah , apapun itu ??? jangankah kita
yang masih hidup didunia ini yang masih
meninggalpun mempunyai resiko dihadapan-NYA untuk mempertanggungkan jawabkan
perbuatanya selama didunia.
Diri
ini merasa benar bebas dari masalah sesaat, takterasa perlahan waktu bertambah
malam ramai pengujung mulai surut,sekarang hanya para ABG-ABG yang masih nampak
bercengkerama bersama teman-teman seusianya menghabiskan malam dengan bercanda
dan nongkrong.Disalah satu sudut taman
yang ditumbuhi pohon-pohon rimbun mata
ini tertuju, tampak tak seberapa jauh dari kami nongkrong sepasang muda-mudi
yang lagi dimabuk asmara seperti terlihat beradu argument dengan suara yang
lantang tak menhiraukan disekitar masih ada beberapa pengunjung meski tak
banyak. Sepasang kekasih terlibat dalam
cekcok entah apa permasalahannya ???
apakah sicowok selingkuh menemukan merpati baru yang lebih wahhh… ???
atau justru sebaliknya.
Perdebatan
seru sepasang kekasih mengundang banyak perhatian dari pengujung taman yang
masih menikmati malam,ada pula memberikan opini “uda tinggalin cari yang lain,
stock didunia ini banyak tak usah bingung” kami semua tertawa mendengarkan
opini tersebut. Sesuatu hal yang mungkin sudah jadi kebiasaan kita semua
“senang melihat orang susah,susah melihat orang senang” entah itu sebuah
kelucuan atau kebodohan kita semua. Perdebatan seru masih berlangsung seperti
halnya para wakil rakyat kita yang duduk diparlemen senang berdebat
mempertahankan argumentasi dan egonya untuk golongan atau kelompok pribadinya
yang tetap berujung uang dan uang…. Dan bagaimana caranya kaya dengan menghabiskan
uang negara yang berasal kita semua (rakyat) karena aspirasi rakyat adalah
komoditi wakil rakyat untuk menghasilkan
pundi-pundi miliaran rupiah dan tanpa kejelasan realisasinya, meskipun tak
semuanya wakil rakyat seperti itu tapi hanya segelintir yang benar-mengabdi
untuk rakyat.
Perdebatan
sepasang kekasih tampak akan berakhir dengan ending cerita yang tak jelas,
sicewek pergi meninggalkan pasangannya dengan
penuh emosi dan dendam, seperti halnya kita semua yang dendam kepada
iblis, karenanya nenek moyang kita terusir dari surga. Sicewek pergi
meninggalkan cowoknya dengan naik taksi, beribu-ribu jurus rayuan dikeluarkan
sicowok untuk kembali kepadanya. Itulah sebuah resiko yang harus terjadi,
apapun yang kita lakukan pasti akan beresiko entah baik atau buruk tergantung
kita, yang kita tanam itu yang akan kita petik.
Waktu sudah terlalu malam dan hampir menjelang pagi, mata
ini tak mampu kompromi hembusan angin
malam yang dingin semakin menambah pelengkap untuk meninggalkan taman dan
pulang kerumah untuk bersistirahat.Sesampai dirumah ingin rasanya mata ini segera
kupejamkan, tapi apa yang kulihat tadi sepasang kekasih yang lagi
bertengkar membuat pikiran tak bisa beristirahat dan memikirkan masalah mereka.
Itukah yang disebut namanya cinta oleh sebagian banyak orang, bisa ya… bisa
nggak ??? Kalau jodoh bisa sampai jenjang pernikahan, tapi kalau bukan pasti
perpisahan, jangan yang masih pacaran bahkan yang telah menjadi suami-istri
akan ada perpisahan, entah perceraian atau berpisah karena kematian itukah yang
disebut cinta sejati. Samahalnya dengan buah cinta pernikahan yaitu anak saking
cintanya kepada anak, kasih sayang kita kepada istri sedikit luntur, tapi harus
kita ingat, kita akan pasti berpisah dengan anak kita.Secara dhahir/ raga/jasad(syariat) anak kita
adalah darah daging kita sendiri tapi tidak secara bathin/jiwa /rohani(hakikat) karena jiwa
kita berdiri sendiri tanpa perantara orang tua, jiwa setiap manusia mutlak DIA
yang memilikinya bagi mereka yang telah menemukan-NYA. Ingat kisah Nabi Ibrahim
dan Bapaknya aazar,
samahalnya Nabi Nuh dengan anaknya kan’an, mungkin kisah tersebut
mengingatkan kita semua bagaiman antara hubungan kasih sayang anak dengan orang tua. Orang tua hanya diberi
kewajiban untuk memberikan tuntunan yang benar,baik,lurus dijalan-NYA, orang tua tidak berhak
menentukan kehidupan anaknya karena yang berhak dan mutlak yang menentukan kehidupan adalah DIA YANG
MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG.
Sebuah
pertanyaan yang terlintas dalam pikiran, apakah itu disebut cinta ??? atau
lebih dalam, apakah cinta sejati itu ??? diri ini bertanya-tanya gimana sihh….
Menemukan cinta sejati itu ??? perlahan-lahan kutemukan jawaban yang diberikan
olehNYA dari qolbuku, cinta sejati itu cinta yang tak bisa berubah,hancur,sirna
ataupun mati oleh waktu dan apapun. Seorang pecinta sejati terlihat tampak
bodoh dihadapan orang lain akibat keasyikan berduan bersamaNYA kemanapun berada,
karena dalam dirinya terdapat DIA, yang tak lekang oleh waktu, takan pernah
berubah, tak bisa hancur meskipun raga telah berpisah dengan ruh, tak bisa
sirna karena cintanya hanya untukNYA walapun dunia ini hancur lebur, akhirat
leyap,surga dan neraka musnah,itulah hakikat Cinta sejati.
Cinta
sejati takterikat oleh kebendaan/kematerian,cinta sejati ada dalam diri kita
sendiri,temukan cinta sejati itu sebelum menemukan cinta yang lain. Jangan
pernah memberikan cinta sejati kepada sesuatu benda/materi atau sesuatu yang
bisa hancur karena pasti akan menelan
kekecewaan yang teramat pahit. Setiap makhluk hidup pasti mempunyai cinta
sejati, jangan mencintai makhluknya tapi cintailah sejatiNYA. Karena letak
kebahagian sejati terdapat disetiap manusia yang telah menemukan cinta
sejatinya, Hakikat kebahagian itu bersanding dengan-NYA yang terdapat hanya
pada manusia. Tidak semua manusia mampu menemukan cintasejati tersebut
melainkan harus melalui tahapan – tahapan untuk menuju hakikatnya, setiap
manusia mempunyai jalan yeng berbeda tak harus sama persis tapi dengan tujuan
yang sama
Gema
adzan Subuh berkumandang menyobek keheningan malam diri ini masih bergolak
dengan pemikiran yang disuport oleh
qolbu dan berefek kepada mata yang tak mau terpejam. Segera kuambil air wudhu
untuk memdirikan sholat subuh, semoga setelah sholat bisa beristirahat.
“.........
Lewat
cintalah semua yang tembaga akan jadi emas.
Lewat cintalah semua yang endapan akan jadi anggur murni.
Lewat cintalah semua kesedihan akan jadi obat.
Lewat cintalah si mati akan jadi hidup.
Lewat cintalah raja akan jadi budak
Lewat cintalah semua yang endapan akan jadi anggur murni.
Lewat cintalah semua kesedihan akan jadi obat.
Lewat cintalah si mati akan jadi hidup.
Lewat cintalah raja akan jadi budak
................................”
-Syair Rumi-
-Syair Rumi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar