Jumat, 20 Januari 2012

mengenal diri kita yuuukkkk........


Carut marut pergolakan pemikiran yang tak ada ujung antara kepentingan duniawi dan akhirat, kapan akan semuanya berakhir. Dibawah sinar bulan purnama malam ini terasa terang meskipun dalam kegelapan dan bertabur  bintang-bintang.  Angkasa membentang luas menyimpan begitu banyak rahasia makhluk Tuhan.  Tak ada satu pun yang mampu mengungkap semua rahasia tersebut hanya Illahi yang berkuasa dan berkendak atas segala urusan makhluknya.
 
Manusia adalah makhluk yang diberi keistimewaan oleh Illahi, dibandikang dengan makhluk lainya. Kita mungkin bisa mengatakan kita (manusia) adalah makhluk sempurna, semua orang bisa mengatakan itu !!! terus bagaimana penjelasan/penjabarannya nah lohh ??? kenapa koq manusia disebut makhluk sempurna ??? karena kita (manusia) mempunyai akal pikiran dan qolbu (nurani), hanya sebatas itukah tentang diri kita.
Sedikit pembahasan tentang kesempurnaan diri kita yang kuketahui dari-NYA 

Didalam diri kita terdapat raga (dhahir) dan jiwa (bathin),syariat dan hakikat. Seandainya diri kita merasa sempurna bukan semata-mata karena kita ,itu semua karena Illahi tanpa-NYA kita bukanlah apa-apa.  Seseorang yang telah mampu mengetahui letak dimana akal pikiran itu berada pasti apa yang ia lakukan selalu berhati-hati/tidak sembrono. Dikepala kita terdapat Otak, didalam otak terdapat akal pikiran,didalam akal pikiran terdapat akhlak.didalam akhlak terdapat budi pekerti yang luhur. 

Mari pelan-pelan memahami maksud tersebut, seseorang yang memeluk agama islam  harus memiliki akal pikiran yang sehat (tidak gila) salah satu syarat sah untuk masuk islam. Kalau boleh saya katakan akal pikiran yang sehat itu adalah kata lain dari islam. Karena islam adalah salah satu agama yang bisa diterima oleh akal sehat, dengan akal pikiran yang sehat kita mampu berfikir dengan jernih dan medorong akhlak kita untuk melakukan perbuatan baik yang akan menghasilkan budi pekerti yang luhur. Banyak sebagian orang mengatakan akal pikiran kita terbatas, karena kita sendiri yang membatasi. Jangan pernah membatasi yang sudah dikehendaki oleh Illahi.

Sedikit pemahaman tentang qolbu (nurani), mungkin sedikit berbeda dengan yang lain. Qolbu itu terdapat didalam hati. Didalam diri kita terdapat hati, dimana hati tersebut dikeliling oleh  4 nafsu (amarah,lawwamah,sufiah,mutmainah) atau mungkin ada mengatakan nafsu ada 7 monggo silakan.... (tergantung tingkatan masing2).  Nafsu tersebut didampingi oleh jin qarin (syetan) dan malaikat qarin, semua itu terdapat dihati kita dan harus kita kontrol. Hati bersih terdapat keimanan, hanya yang telah mampu mengontrol nafsu. 

Qolbu adalah bagian dalam hati karena didalam qolbu terdapat martabat AsmaNYA, didalam martabat AsmaNYA terdapat martabat SifatNYA, didalam martabat SifatNYA terdapat martabat DzatNYA. Maka  qolbu kalau boleh saya katakan adalah kunci dari pintu gerbang Illahi menuju Sidratul Muntaha seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah, hanya manusia yang memiliki. Sedangkan  Jin tak mempunyai qolbu, hanya sebatas hati yang sama halnya dengan kita diberi nafsu, malaikat tak mmpunyai hati karena malaikat tak diberi nafsu, kedua makhluk tersebut hanya sebatas surga.
Sekelumit dari penjalasan diatas kenapa kita disebut makhluk sempurna yang diberikan keistimewaan oleh Illahi dibanding makhluk lainnya, mungkin bisa ditafakurin sendiri dan tergatung dari tingkatan kita masing-masing.

“Manusia adalah makhluk yang diciptakan paling sempurna. Namun kesempurnaan itu akan mewujud bila manusia telah pasrah berserah diri melalui jalan tauhid.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar